West Lake Longjing adalah teh non-fermentasi dengan sifat dingin. Terkenal dengan “warna hijau, aroma harum, rasa manis, dan bentuknya yang indah”, West Lake Longjing memiliki tiga teknik produksi: buatan tangan, semi buatan tangan, danmesin pengolah teh.
Tiga teknik produksi umum untuk West Lake Longjing
1. Teknik tradisional – semuanya buatan tangan. Mulai dari finalisasi hingga jadi teh kering. Dibutuhkan 4-5 jam. Buat satu pon teh kering.
fitur produk
Penampilan: Warna gelap, badan tegas dan berat, daun dengan bintik-bintik gelembung kecil.
Aroma: Saat diseduh, aromanya manis, kastanye, dan jika bahan bakunya berkualitas, ada juga aroma bunga.
Rasa: menyegarkan, menyegarkan, sisa rasa manis, sup dingin sedikit manis, lembut dan halus.
Warna sup: kuning cerah, bening. Warnanya terutama kuning dan cerah, dengan zat dalam yang kaya dan ketahanan berbusa yang tinggi.
2. Pengerjaan tradisional plus mesin – proses produksi semi manual. Daun teh diawetkan terlebih dahulu dengan amesin fksasi tehlalu dikeringkan dalam panci besi manual. Kecepatan produksi dapat ditingkatkan secara signifikan, dan rasanya sebagian besar dapat mempertahankan karakteristik buatan tangan. Ini tidak hanya meningkatkan hasil, tetapi juga mempertahankan aroma dan rasa sebanyak mungkin, sehingga hemat biaya.
fitur produk
Penampakan: pipih, halus, kedua ujungnya runcing, tengah rata, berbentuk paku mangkuk. Warna kuning-hijau.
Aroma: Sedikit manis, aroma kastanye, nomor dua setelah buatan tangan.
Rasa: segar dan manis.
Warna sup: kuning kehijauan, kuning lembut dan cerah, lebih ringan dari sup buatan tangan.
3. Teh buatan mesin meningkatkan produksi dan mengurangi waktu kerja. Dari penghijauan hingga produk jadi teh kering, mesin seperti mesin fksasi teh danmesin pemanggang tehdigunakan sepanjang proses. Kecepatan produksinya meningkat, namun aroma dan rasanya sedikit kurang.
fitur produk
Penampilan: Ciri-cirinya jelas, datar, ringan dan tidak berat. Daunnya terbuka, dan mulut (mulut) daun teh terbuka, tidak tertutup, dan tidak runcing kedua ujungnya.
Aroma: Aroma kacang klasik, bukan aroma kastanye, aroma manis. Endoplasma lebih tersebar.
Rasa: Menyegarkan, menyegarkan, tidak lembut dan kaya akan kandungan.
Warna sup: hijau muda, sup bening.
Waktu posting: 01 April-2024