Meski sekarang titik balik matahari musim panas, kebun teh masih hijau dan pemetikan sedang sibuk. Saat cuaca bagus, aPemanenan TehMesin danPemanen Teh Bateraibolak-balik di kebun teh, dan dengan cepat mengumpulkan teh ke dalam kantong kain besar alat pemanen. Menurut petani setempat, dalam dua tahun terakhir, setiap kali teh musim semi dipetik, teh musim panas dan musim gugur membusuk dan tidak ada yang mempedulikannya. Namun kini dengan adanya mekanisasi pemetikan teh, perusahaan teh berebut untuk membelinya.
Setelah daun teh dipetikPemetik Daun Teh, mereka diangkut ke perusahaan pengolahan teh lokal. Lini produksi pemrosesan teh hitam yang cerdas di sebuah perusahaan teh beroperasi dengan kapasitas penuh. Penanggung jawab perusahaan mengatakan bahwa saat ini adalah musim puncak produksi perusahaan, mengolah sekitar 40 ton daun segar setiap hari, dan memproduksi 8 ton teh merah tumbuk per hari. Daun segar ini pada dasarnya adalah daun setelah pohon teh dipangkas.
DenganMesin Pemetik Tehdan teknologi pemrosesan yang canggih, teh Xiaqiu tidak lagi busuk, dan seluruh tubuh telah menjadi harta karun. Di musim panas dan musim gugur, petani menggunakan mesin untuk memanen daun teh dan menjualnya ke perusahaan beserta batangnya. Perusahaan menggunakan daun dan batang teh ini untuk memproduksi matcha, sencha, dan hojicha, yang dipasok ke berbagai perusahaan teh susu besar sepanjang tahun, dan pendapatan per mu kebun teh meningkat. Daunnya satu kuntum dan lima helai daun, semuanya dimanfaatkan sebagai matcha. Sisa batangnya dikeringkan untuk kedua kalinya lalu dipanggang untuk membuat Hojicha.
Mesin pemetik tehdan teknologi pemrosesan teh terus berinovasi, dan tingkat produksi menjadi lebih terstandarisasi dan ramah lingkungan. Mekanisasi teknologi pemetikan teh dan teknologi pengolahan yang canggih membuatnya tidak busuk lagi.
Waktu posting: 07 Juni 2023