Seiring bertambahnya tahun tanam kebun teh dan luas tanam,mesin kebun tehmemainkan peran yang semakin penting dalam penanaman teh. Masalah pengasaman tanah di kebun teh telah menjadi topik penelitian di bidang kualitas lingkungan tanah. Kisaran pH tanah yang cocok untuk pertumbuhan pohon teh adalah 4,0~6,5. Lingkungan dengan pH yang terlalu rendah akan menghambat pertumbuhan dan metabolisme pohon teh, mempengaruhi kesuburan tanah, menurunkan hasil dan kualitas teh, serta sangat mengancam lingkungan ekologi alam dan pembangunan berkelanjutan kebun teh. Memperkenalkan cara merestorasi kebun teh dari aspek berikut
1Perbaikan kimia
Jika nilai pH tanah kurang dari 4, disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan tindakan kimia untuk memperbaiki tanah. Saat ini bubuk dolomit banyak digunakan untuk meningkatkan pH tanah. Bubuk dolomit terutama terdiri dari kalsium karbonat dan magnesium karbonat. Setelah menggunakan amesin penggarap pertanianuntuk menggemburkan tanah, taburkan bubuk batu secara merata. Setelah diaplikasikan ke dalam tanah, ion karbonat bereaksi secara kimia dengan ion asam sehingga menyebabkan zat asam dikonsumsi dan pH tanah meningkat. Selain itu, sejumlah besar ion kalsium dan magnesium dapat meningkatkan kapasitas tukar kation tanah dan secara signifikan mengurangi kandungan aluminium yang dapat ditukar dalam tanah. Jika jumlah penggunaan bubuk dolomit lebih besar dari 1500 kg/hm², masalah pengasaman tanah di kebun teh akan teratasi.
2Perbaikan biologis
Biochar diperoleh dengan cara mengeringkan pohon teh yang telah dipangkas amesin pemangkas tehdan membakar serta memecahkannya dalam kondisi suhu tinggi. Sebagai pengkondisi tanah khusus, biochar memiliki banyak gugus fungsi yang mengandung oksigen pada permukaannya, yang sebagian besar bersifat basa. Dapat meningkatkan keasaman dan alkalinitas tanah pertanian, meningkatkan kapasitas pertukaran kation, mengurangi kandungan asam yang dapat ditukar, dan meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan air dan pupuk. Biochar juga kaya akan unsur mineral, yang dapat mendorong siklus unsur hara tanah serta pertumbuhan dan perkembangan tanaman, serta mengubah struktur komunitas mikroorganisme tanah. Menerapkan 30 t/hm² karbon bio-hitam dapat sangat meningkatkan lingkungan pengasaman tanah kebun teh.
3 perbaikan organik
Pupuk organik diolah dari bahan organik, menghilangkan zat beracun dan mempertahankan berbagai zat bermanfaat. Perbaikan tanah yang diasamkan dapat menggunakan pupuk organik netral atau sedikit basa untuk memperbaiki lingkungan asam tanah dan mempertahankan pelepasan kesuburan secara perlahan dalam jangka panjang sekaligus menyediakan berbagai unsur hara. Namun unsur hara yang terkandung dalam pupuk organik sulit dimanfaatkan langsung oleh tanaman. Setelah mikroorganisme berkembang biak, tumbuh dan bermetabolisme, secara perlahan mereka dapat melepaskan bahan organik yang dapat diserap tanaman, sehingga memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah. Menerapkan amandemen pengasaman komposit organik-anorganik pada tanah asam di kebun teh dapat secara efektif meningkatkan pH tanah dan kesuburan tanah, menambah berbagai ion basa dan meningkatkan kapasitas penyangga tanah.
4 perbaikan baru
Beberapa jenis bahan perbaikan baru mulai bermunculan dalam perbaikan dan perbaikan tanah. Mikroorganisme berperan penting dalam daur ulang unsur hara tanah dan mempengaruhi sifat fisik dan kimia tanah. Penerapan inokulan mikroba pada tanah kebun teh menggunakan asemprotandapat meningkatkan aktivitas mikroba tanah, meningkatkan kelimpahan mikroba tanah, dan secara signifikan meningkatkan berbagai indikator kesuburan. Bacillus amyloides dapat meningkatkan kualitas dan hasil teh, dan efek terbaik dicapai bila jumlah koloni total 1,6 ×108 cfu/mL. Polimer dengan molekul tinggi juga merupakan bahan perbaikan sifat tanah baru yang efektif. Polimer makromolekul dapat meningkatkan jumlah makroagregat tanah, meningkatkan porositas, dan memperbaiki struktur tanah. Penerapan poliakrilamida pada tanah masam dapat meningkatkan nilai pH tanah sampai batas tertentu dan mengontrol sifat-sifat tanah dengan lebih baik.
5. Pemupukan yang wajar
Penggunaan pupuk kimia secara sembarangan merupakan salah satu penyebab utama pengasaman tanah. Pupuk kimia dapat dengan cepat mengubah kandungan unsur hara tanah kebun teh. Misalnya, pemupukan yang tidak seimbang dapat menyebabkan ketidakseimbangan unsur hara tanah sehingga dengan mudah memperburuk kondisi reaksi tanah. Khususnya, penerapan pupuk asam, pupuk asam fisiologis, atau pupuk nitrogen secara sepihak dalam jangka panjang akan menyebabkan pengasaman tanah. Oleh karena itu, menggunakan apenyebar pupukdapat menyebarkan pupuk lebih merata. Kebun teh tidak boleh hanya menekankan penggunaan pupuk nitrogen saja, namun harus memperhatikan kombinasi penggunaan nitrogen, fosfor, kalium dan unsur lainnya. Untuk menyeimbangkan unsur hara tanah dan mencegah pengasaman tanah, sesuai dengan sifat penyerapan pupuk dan karakteristik tanah, disarankan untuk menggunakan pemupukan formula pengujian tanah atau mencampur dan menerapkan beberapa pupuk.
Waktu posting: 17 Januari 2024