Fokus pengelolaan pohon teh pada berbagai periode waktu

Pohon teh adalah tanaman berkayu abadi: ia memiliki siklus perkembangan total sepanjang hidupnya dan siklus perkembangan pertumbuhan dan istirahat tahunan sepanjang tahun. Setiap siklus pohon teh harus dipangkas menggunakan amesin pemangkas. Siklus pembangunan keseluruhan dikembangkan berdasarkan siklus pembangunan tahunan. Siklus pembangunan tahunan dibatasi oleh siklus pembangunan total dan berkembang menurut hukum pembangunan total.

tukang kebun teh (2)

Menurut karakteristik pertumbuhan dan penerapan praktis produksi pohon teh, pohon teh sering dibagi menjadi empat periode umur biologis, yaitu tahap semai, tahap remaja, tahap dewasa, dan tahap penuaan.

1. Tahap pembibitan pohon teh

Biasanya dimulai dari perkecambahan biji atau kelangsungan hidup bibit pemotongan, munculnya bibit teh, dan berakhirnya penghentian pertumbuhan pertama. Waktu normalnya adalah satu tahun, dan fokus pengelolaan selama periode ini adalah memastikan pasokan air, retensi kelembapan, dan naungan.

2. Tahap remaja pohon teh

Periode dari penghentian pertumbuhan pertama (biasanya musim dingin) hingga produksi resmi pohon teh disebut periode remaja, yang umumnya 3 sampai 4 tahun. Lamanya jangka waktu ini erat kaitannya dengan tingkat budidaya dan pengelolaan serta kondisi alam. Tahap remaja pohon teh adalah periode plastisitas terbesar. Dalam budidaya, perlu dilakukan pemangkasan dengan tetappemangkas tehmenghambat pertumbuhan batang utama ke atas, mendorong pertumbuhan cabang samping, menumbuhkan cabang dengan tulang punggung yang kuat, dan membentuk bentuk pohon bercabang rapat. Pada saat yang sama, tanah harus dalam dan gembur agar sistem perakaran dapat tersebar dalam dan luas. Jangan memetik daun teh secara berlebihan pada periode ini, terutama pada dua tahun pertama masa kanak-kanak. Cobalah untuk menghindari memetik daun teh.

3. Pohon teh dewasa

Masa dewasa mengacu pada masa sejak pohon teh resmi diproduksi hingga pertama kali direnovasi. Masa ini disebut juga masa dewasa muda. Periode ini bisa berlangsung 20 hingga 30 tahun. Selama periode ini, pertumbuhan pohon teh berada pada puncaknya, dan hasil serta kualitas berada pada puncaknya. Tugas pengelolaan budidaya pada periode ini terutama untuk memperpanjang umur periode ini, memperkuat manajemen pemupukan, menggunakan berbagai jenismesin pemotong untuk mengganti konstruksi ringan dan konstruksi dalam, merapikan permukaan tajuk, serta menghilangkan penyakit dan hama serangga pada tajuk. Cabang, cabang mati dan cabang lemah. Pada tahap awal masa dewasa yaitu tahap awal produksi, perlu diperhatikan budidaya tajuk pohon agar cepat memperluas areal pemetikan.

4. Masa penuaan

Periode dari pembaruan alami pertama pohon teh hingga kematian tanaman. Masa penuaan pohon teh umumnya berlangsung selama puluhan tahun, bahkan bisa mencapai ratusan tahun. Pohon teh yang sudah tua masih dapat menghasilkan hasil puluhan tahun melalui pembaruan. Ketika pohon teh sudah sangat tua dan hasilnya masih belum bisa ditingkatkan setelah beberapa kalimesin pemotong sikatpembaruan, pohon teh harus ditanam kembali tepat waktu.

mesin pemotong sikat


Waktu posting: 23 Januari 2024