Saat ini, kantong teh segitiga yang beredar di pasaran sebagian besar terbuat dari beberapa bahan berbeda seperti kain bukan tenunan (NWF), nilon (PA), serat jagung terdegradasi (PLA), poliester (PET), dll.
Gulungan kertas saring Kantong Teh Non Woven
Kain bukan tenunan umumnya terbuat dari butiran polipropilen (bahan pp) sebagai bahan bakunya, dan diproduksi dengan peleburan, pemintalan, peletakan, pengepresan panas, dan penggulungan suhu tinggi dalam proses satu langkah yang berkelanjutan. Kerugiannya adalah permeabilitas air teh dan permeabilitas visual kantong teh tidak kuat.
Gulungan kertas saring kantong teh nilon
Beberapa tahun terakhir ini, pengaplikasian bahan nilon pada teh celup semakin populer, apalagi teh mewah kebanyakan menggunakan teh celup nilon. Keunggulannya adalah ketangguhan yang kuat, tidak mudah sobek, dapat menampung daun teh yang lebih besar, daun teh utuh tidak akan merusak kantong teh saat diregangkan, jaringnya lebih besar, rasa tehnya lebih mudah diseduh, visualnya permeabilitasnya kuat, dan bentuk daun teh di dalam kantong teh dapat terlihat jelas.
Bahan baku yang digunakan adalah PLA disebut juga serat jagung dan serat asam polilaktat. Itu terbuat dari jagung, gandum dan pati lainnya. Ini difermentasi menjadi asam laktat dengan kemurnian tinggi, dan kemudian mengalami proses produksi industri tertentu untuk membentuk asam polilaktat untuk mencapai rekonstruksi serat. Kain seratnya halus dan seimbang, dan jaringnya tersusun rapi. Tampilannya bisa dibandingkan dengan bahan nilon. Permeabilitas visualnya juga sangat kuat, dan kantong tehnya juga relatif kaku.
Kantong teh poliester (PET).
Bahan baku yang digunakan adalah PET atau dikenal juga dengan polyester dan resin poliester. Produk ini memiliki kekencangan tinggi, transparansi tinggi, kilap bagus, tidak beracun, tidak berbau, serta kebersihan dan keamanan yang baik.
Lalu bagaimana cara membedakan bahan-bahan tersebut?
1. Untuk kain bukan tenunan dan ketiga bahan lainnya, dapat dibedakan satu sama lain berdasarkan sudut pandangnya. Perspektif kain bukan tenunan kurang kuat, sedangkan ketiga bahan lainnya mempunyai perspektif bagus.
2. Di antara tiga kain jaring nilon (PA), serat jagung yang dapat terurai (PLA), dan poliester (PET), PET memiliki kilap yang lebih baik dan efek visual berpendar. Penampilan nilon PA dan serat jagung PLA terlihat serupa.
3. Cara membedakan kantong teh nilon (PA) dengan serat jagung terdegradasi (PLA): Salah satunya adalah dengan membakarnya. Teh celup nilon yang dibakar dengan korek api akan berubah warna menjadi hitam, sedangkan teh celup serat jagung yang dibakar akan mengeluarkan aroma tumbuhan seperti jerami yang terbakar. Yang kedua adalah merobeknya dengan keras. Kantong teh nilon sulit sobek, sedangkan kantong teh kain serat jagung mudah sobek.
Waktu posting: 08-Mei-2024