Pada bulan November 2019, Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-74 mengesahkan dan menetapkan tanggal 21 Mei sebagai “Hari Teh Internasional” setiap tahunnya. Sejak saat itu, dunia mengadakan festival yang menjadi milik para pecinta teh.

Ini adalah daun kecil, tapi bukan hanya daun kecil. Teh diakui sebagai salah satu dari tiga minuman kesehatan teratas di dunia. Lebih dari 3 miliar orang di seluruh dunia suka minum teh, yang berarti 2 dari 5 orang meminum teh. Negara yang paling menyukai teh adalah Turki, Libya, Maroko, Irlandia, dan Inggris. Ada lebih dari 60 negara di dunia yang memproduksi teh, dan produksi teh telah melebihi 6 juta ton. China, India, Kenya, Sri Lanka, dan Turki merupakan lima negara penghasil teh terbesar di dunia. Dengan jumlah penduduk sebesar 7,9 miliar jiwa, lebih dari 1 miliar orang terlibat dalam pekerjaan yang berhubungan dengan teh. Teh adalah pertanian andalan di beberapa negara miskin dan sumber pendapatan utama.

Tiongkok adalah asal muasal teh, dan teh Tiongkok dikenal oleh dunia sebagai “Daun Misterius Oriental”. Saat ini, “Daun Dewa Timur” kecil ini bergerak menuju panggung dunia dengan postur yang indah.

Pada tanggal 21 Mei 2020, kita merayakan Hari Teh Internasional yang pertama.