Klasifikasi mesin pengemas cairan dan prinsip kerjanya

Dalam kehidupan sehari-hari, penerapanmesin pengemas cairdapat dilihat di mana-mana. Banyak cairan kemasan, seperti minyak cabai, minyak nabati, jus, dll, sangat nyaman untuk kita gunakan. Saat ini, dengan pesatnya perkembangan teknologi otomasi, sebagian besar metode pengemasan cair menggunakan teknologi pengemasan otomatis. Mari kita bahas tentang klasifikasi mesin pengemas cairan dan prinsip kerjanya.

mesin pengemas cair

Mesin pengisi cairan

Menurut prinsip pengisian, dapat dibagi menjadi mesin pengisian tekanan normal dan mesin pengisian tekanan.

Mesin pengisian tekanan normal mengisi cairan berdasarkan beratnya sendiri di bawah tekanan atmosfer. Mesin pengisi jenis ini dibagi menjadi dua jenis: pengisian berjangka waktu dan pengisian volume konstan. Ini hanya cocok untuk mengisi cairan bebas gas dengan viskositas rendah seperti susu, anggur, dll.​

Tekananmesin pengemasanmelakukan pengisian pada tekanan yang lebih tinggi dari atmosfer, dan juga dapat dibagi menjadi dua jenis: satu adalah bahwa tekanan dalam silinder penyimpan cairan sama dengan tekanan dalam botol, dan cairan mengalir ke dalam botol dengan beratnya sendiri untuk pengisian, yang disebut pengisian isobarik; yang lainnya adalah tekanan di dalam tangki penyimpanan cairan lebih tinggi daripada tekanan di dalam botol, dan cairan mengalir ke dalam botol karena perbedaan tekanan. Metode ini sering digunakan pada jalur produksi berkecepatan tinggi. Mesin pengisian bertekanan cocok untuk mengisi cairan yang mengandung gas, seperti bir, soda, sampanye, dll.​

mesin pengemasan

Karena banyaknya variasi produk cair, maka terdapat banyak jenis dan bentuk mesin pengemas produk cair. Diantaranya, mesin pengemas untuk pengemasan makanan cair memiliki persyaratan teknis yang lebih tinggi. Sterilitas dan kebersihan adalah persyaratan dasar cairanmesin pengemas makanan.

jaring


Waktu posting: 25 Januari 2024